Mahasiswa Universitas Airlangga dengan program studi Teknologi Laboratorium Medik. \xd\xd\xd \xd\xd\xd Mahasiswa yang menyukai menulis karena dengan menulis, saya bisa mengutarakan isi pikiran saya dan opini ataupun kritik.

Bagaikan Pahlawan di Balik Layar, Begini Peran Vital Analisis Medis

Minggu, 8 Desember 2024 12:36 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Periksa Kesehatan Daring
Iklan

Tidak banyak orang yang tahu mengenai profesi analis medis, padahal peran dalam dunia kesehatan sangat krusial. Salah satu dari sekian banyak perannya adalah, membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit pasien.

Analis medis adalah profesi dalam dunia kesehatan yang bertugas dalam mendiagnosis penyakit melalui beberapa uji laboratorium dari sampel atau spesimen pasien yang diperlukan dalam pengobatan. Lalu apa bedanya dengan dokter?

Sama-sama memberikan diagnosis? Untuk fokusnya analis medis hanya memberikan fasilitas untuk menguji sampel dari pasien untuk nantinya dokter akan melihat hasilnya jenis penyait apakah yang diderita oleh pasien, dan dengan yakin memberikan diagnosis kepada pasien. Untuk menjadi seorang analis medis, harus berkuliah di jurusan Teknologi Laboratorium Medik ( TLM ), jurusan ini tidak banyak ditemukan di Universitas Negeri namun banyak di Politeknik Kesehatan. Untuk Universitas Negeri hanya beberapa, diantaranya adalah Universitas Airlangga dan Universitas Gadjah Mada.

Karena lulusan yang jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan jurusan lain, maka analis medis menjadi profesi yang sangat dibutuhkan di dunia kesehetan. Tidak jarang rumah sakit membuka lowongan pekerjaan dimana untuk posisi analis medis selalu hadir untuk di isi, yang artinya masih banyak rumah sakit yang ternyata kekurangan nakes analis medis.

Selain prospek kerja yang masih cukup luas, menjadi seorang analis medis juga bisa menjadi wirausahawan, seperti membuka laboratorium diagnostic center. Namun perannya yang krusial tidak sesuai dengan pendapatan yang diperoleh. Di beberapa daerah di Indonesia analis medis ini kurang sejahtera, karena pendapatan nakes hanya setara UMR. Sedangkan jasa dan pengorbanan yang diberikan lebih patut untuk diberikan apresiasi dan kesejahteraan.

Prodi Teknologi Laboratorium Medik 

Kuliah TLM termasuk kuliah yang cukup sulit, nantinya mahasiswa akan dihadapkan dengan mata kuliah :

  • Bakteriologi, Biokimia, Biologi Molekuler
  • Flebotomi ( pengambilan darah )
  • Histologi ( struktur jaringan tubuh )
  • Hematologi ( pemeriksaan darah )
  • Imunohematologi, Imunokimia, Imuniserologi
  • Kimia Amami ( air, makanan, minuman ) , Kimia Analitik, Kimia
  • Parasitologi, Patofisiologi, Pengantar Laboratorium Media Klinik
  • Sitohistoteknologi, Toksikologi, Urinalisa, Virologi

Meski kuliahnya cukup sulit, menjadi mahasiswa TLM bisa menjadi langkah awal untuk memulai karir terbaik di masa mendatang. Mengingat analis medis sangat dibutuhkan di dunia kesehatan yang tidak ada habisnya, maka setelah lulus kuliah, lapangan pekerjaan akan terbuka lebar, tinggal kita akan berusaha mencari tau dan mengambilnya atau hanya menunggu sampai datang sendiri alias pasrah.

Pilihan lain jika tidak ingin bekerja adalah melanjutkan studi S2 untuk rumpun kesehatan dengan banyak pilihan peminatannya dari TLM. Jika lanjut S2 maka lapangan pekerjaan lebih terbuka lebar lagi dengan sekaligus kesejahteraan yang lebih baik, kalian akan bisa menjadi seorang dosen atau bahkan menjadi seorang peneliti, seperti BRIN adalah salah satu opsi tempat untuk mengembangkan potensi kalian untuk menjadi peneliti hebat. BRIN adalah Badan Riset dan Inovasi Nasional.

 Peran Analisis Medis

Analis medis melakukan uji laboratorium dari sampel yang diambil dari pasien, seperti tes urine, tes darah atau bahkan melakukan pengujian terhadap feses dan dahak. Profesi analis medis sendiri terbagi menjadi 3, Laboratorium PK ( Patologi Klinik ), Laboratorium PA ( Patologi Anatomi ),  dan Laboratorium Mikrobiologi. Salah satu Rumah Sakit di Surabaya, yaitu RS UNAIR menyediakan 3 laboratorium sekaligus. Dalam Laboratorium Klinik, analis medis bertugas untuk melakukan tes laboratorium dari sampel yang sudah diambil, seperti feses, urine, darah, cairan sendi dan lian-lain.

Untuk Laboratorium PK berfokus untuk melihat sampel jaringan sel tubuh, biasanya untuk pengobatan kanker dan tumor melalui uji Laboratorium PA. Dan Laboratorium Mikrobiologi yang menaungi pemeriksaan seputar virus, bakteri, parasit, ataupun cacing yang sampelnya bisa berasal dari dahak, air liur dan lain-lain. Begitu kompleks dalam pemeriksaan yang dilakukan profesi ini, bahkan dokter tidak bisa memberikan diagnosis penyakit ke pasien sebelum melewati hasil laboratorium yang dikeluarkan oleh para analis medis. Pekerjaan yang hebat, keren dan bagaikan pahlawan dibalik layar.

Profesi analis medis adalah bagian yang sangat krusial di dunia kesehatan atau bahkan penilitian. Kegigigan seorang analis medis telah dibuktikan sejak di bangku kuliah, mengingat prodi ini memiliki mata kuliah yang cukup sulit untuk dilewati dengan biaya pendidikan yang tidak murah.

Namun masih terjadi di beberapa tempat, tenaga kesehatan seperti analis medis atau perawat juga masih memiliki pendapatan yang minim, dengan kata lain tenaga medis memiliki tingkat sejahtera lebih kecil dibandingkan dengan profesi lain. Namun jasa yang diberikan sangat luar biasa, bangga menjadi seorang tenaga kesehatan. Diharapkan pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan tenaga kesehatan di Indonesia.

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
ERLIN CAHYANI

Mahasiswa Universitas Airlangga

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terkini di Analisis

img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Analisis

Lihat semua